21 Mrt. 2013

Pentingnya Pendidikan Khusus Olahraga

Opinion


Kamis, 21 Maret 2013
posted By : Rina Catur Kristyana
 
Djoko Pekik Irianto
Foto : Ghiboo
​Semenjak berdirinya KNSU, prestasi olahraga Korea Selatan meningkat.

KNSU (Korea National Sport University) merupakan Universitas umum satu-satunya yang memfokuskan diri dalam olahraga, yang diresmikan pada 1977.

Pola universitas ini semacam STAN bila di sini, karena biaya semua perkuliahannya gratis dan yang sedikit beda di KNSU mahasiswanya diharuskan tinggal di asrama sedangkan di STAN berupa pilihan.

KNSU bertujuan untuk mendidik dan membina olahragawan, begitu juga di bidang kepelatihan. Hasilnya adalah Korea berhasil menduduki peringkat dua pada ASIAN Games 2010 di Cina, dengan 76 emas, yang 24 diantaranya diraih atlet binaan KNSU serta telah menghasilkan 17 emas olimpiade dari 1988 - 2004.

Berdasarkan prestasi tersebut, sangat bijak bila Indonesia mencontoh program pendidikan seperti Korea. Kabar baiknya pada 7 April 2011, Pemerintah RI melalui Kemenpora telah menandatangani kerja sama dengan pihak KNSU.

RI yang diwakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, Prof. DR. Djoko Pekik Irianto, M.Kes dan pihak KNSU yang diwakili oleh Rektor Jong Kim Wook, pada 7 April 2011 secara resmi menandatangani kerjasama bidang olahraga.

Bp. Djoko menyebutkan empat butir penting dalam kerjasama ini, yaitu:
1. Pertukaran atlet dan pelatih
2. Penelitian bersama yang akan melibatkan beberapa perguruan tinggi tanah air
3. Pertukaran informasi dan publikasi bidang iptek keolahragaaan
4. Pelatihan-pelatihan bersama

Menjelang SEA Games ke-26 di Indonesia, cabang olahraga Taekwondo dan Panahan yang merupakan unggulan Korea, akan lebih difokuskan dalam kerja sama ini. Tetapi tentunya tidak melupakan cabang-cabang lainnya. Seperti yang ditegaskan Bp. Djoko "Taekwondo dan panahan yang segera kita hire utk persiapan SEA Games."

Semoga kerja sama ini merupakan tonggak bangkitnya olahraga tanah air dan memicu munculnya Universitas Olahraga pertama di Indonesia sehingga meningkatkan prestasi olahraga di Asian bahkan dunia.

0 komentar:

Plaas 'n opmerking